Sebanyak 17 kabupaten dan kota di Sumatra Barat (Sumbar) siap melaksanakan event tahunan Tour de Singkarak (TdS) 2013. Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan menganggarkan dana khusus.

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Senin (8/2), menyebutkan, Kabupaten Dharmasraya menganggarkan Rp11 miliar, Kabupaten Solok Selatan Rp4,8 miliar, serta Kabupaten Padang Pariaman Rp8 miliar.

"Provinsi sendiri akan membantu Rp3 miliar dan nasional akan membantu Rp7 miliar. Ini cukup besar untuk bisa mengatasi kendala tersebut," katanya.

Terkait dengan adanya kendala dalam akses jalan yang akan dilalui pembalap, Wagub mengatakan bahwa provinsi akan membantu setiap kabupaten

atau kota untuk hal tersebut. Namun pihak kabupaten atau kota sendiri sudah menganggarkan dana khusus bagi terselenggaranya event itu.

Tds 2013 rencananya diikuti 25 tim dari berbagai negara. Masing-masing tim akan diikuti 9 rider dan 5 official. Diperkirakan keseluruhan untuk para tim tersebut bisa mencapai 300 orang.

Selain itu, perhelatan ini juga akan diliput wartawan, baik internasional, nasional, maupun lokal. Untuk wartawan nasional yang akan datang dari Jakarta diperkirakan sekitar 100 orang.

"Diperkirakan yang datang meliput secara keseluruhan bisa berjumlah lebih kurang 1.000 wartawan," ujarnya.

Menurutnya, ada keistimewaan yang akan dilaksanakan dalam perhelatan TdS tahun ini. Seperti adanya pengambilan spot-spot gambar melalui udara dengan menggunakan helikopter.

"Masyarakat diharapkan menjadi seorang tuan rumah yang baik bagi para tamu, official, serta wisatawan yang datang. Bagaimana pun dalam event tahunan yang sudah menempati urutan ke-5 sebagai pengunjung terbesar dalam turnamen balap sepeda dunia tentu akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan masyarakat," pungkasnya.

Courtesy of Metrotvnews.com
sumber :http://tourdesingkarak.com/blog/2013/04/17-daerah-siap-laksanakan-tour-de-singkarak-2013
 
Kota Bukittinggi jadi Lokasi Start Tour de Singkarak Tahun 2013Posted: 2013-04-05

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya menetapkan Kota Bukittinggi sebagai titik start event balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) kelima tahun 2013.

Terpilihnya Bukittinggi tidak terlepas dari segi sarana dan prasarana yang mendukung, terutama perhotelan, jalan, hingga keindahan alam turut mendukung sebagai tuan rumah start Tour de Singkarak.

Walikota Bukittinggi Ismet Amzis selanjutnya mengatakan, Kota Bukittinggi telah siap menjadi titik start TdS 2013, seluruh SKPD dan DPRD telah menyatakan dukungannya. Bahkan pemerintah bersama DPRD telah menempatkan jumlah anggaran yang dibutuhkan, meski belum merincikan berapa total biaya yang diperlukan.

“Sebagai kota destinasi pariwisata di Sumatera Barat sudah sepatutnya Bukittinggi mendapat kesempatan menjadi lokasi start event balap sepeda internasional, untuk itu pemerintah kota akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, sehingga tidak mengecewakan pihak panitia maupun pembalap yang ikut berpatisipasi,“ jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Kasubdit Promosi Wilayah Sumatra dari Kemenparekraf, Raseno Arya mengatakan, Ini telah menjadi ketetapan Kemenparekraf, dan tidak akan dirubah, Kami juga telah melakukan surfey, dan ternyata Kota Bukittinggi memang layak untuk menjadi titik start TdS 2013.

Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kepolisian daerah hingga ke tingkat pemerintah kota dan kabupaten beserta pihak terkait, untuk membahas berbagai persiapan untuk menyukseskan TdS 2013.

“Kegiatan ini sudah mendunia dan telah tercatat di agenda tahunan internasional Union Cycliste Internationale (UCI). Oleh karena itu segala persiapan dan pelaksanaan harus dilakukan secara matang. Kami berharap, segala unsur pemerintah hingga masyarakat bisa mendukungnya dengan baik,” terangnya

Raseno Arya menambahkan, pada TdS 2013 nanti Kemenparekraf menargetkan 25 negara ikut serta menjadi peserta. Saat ini ada beberapa negara yang telah mengkonfirmasi ketertarikannya untuk menjadi peserta, seperti Australia, Jepang, China dan Malaysia.

Sementara itu Konsultan TdS 2013 Sondi Sampurno menjelaskan, penentuan etape Tour de Singkarak  2013 akan dipilih setelah melalui survey pada awal Januari 2013, dengan mempertimbangkan unsur keamanan, keindahan alam dan tantangan yang akan dilalui.

“Pada TdS 2013 nanti seluruh kegiatan pendukung TdS juga dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah kota dan kabupaten di Sumbar, serta bisa berkoordinasi dengan panitia pusat,” ungkapnya.

Setiap daerah tambah Sondi Sampurno hendaknya menampilkan kesenian dan budaya khas masing-masing, dengan tidak hanya Tari Pasambahan semata, sehingga tampak monoton dan tidak menarik bagi peserta.

Courtesy of RRISumber :http://tourdesingkarak.com/blog/2013/04/kota-bukittinggi-jadi-lokasi-start-tour-de-singkarak-tahun-2013